siang ini panas,
rasanya seperti ada di stasiun kereta.
kupingku pengang sekali,
berisik disini.
seperti ada ribuan suara busuk menggema di kepalaku,
apa yang mereka mengerti sebenarnya?
berkata babibubebo seenak hati,
apa yang mereka pahami?
mereka bahkan hanya mengenalku sedetik,
tapi mereka sudah bisa mengangkat kepala congkak,
seolah-olah mereka tahu semua,
seolah mereka punya kemampuan membaca hati dan pikiran.
aku muak melihat mereka bertingkah layaknya harimau,
cuma berani menerkam dari belakang,
kalau aku boleh bilang, ya mereka pengecut.
pamer senyum dan muka ramah, tapi padahal?
No comments:
Post a Comment